Langsung ke konten utama

Berhiasnya Wanita Muslimah (Bagian 4)

 


اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.

Berhiasnya Wanita Muslimah tentu tidak seperti berhiasnya kaum wanita pada umumnya seperti Fasion, Tren atau yang lainnya. Dalam Islam Wanita Muslimah ada tatacara tersendiri. Dikesempatan kali ini kita akan membahas berhiasnya Wanita Muslimah.

Dikesempatan sebelumnya kita sudah membahas mengenai Berhiasnya Wanita Muslimah yang pertama yaitu Berhiasnya Wanita Muslimah (Bagian 1) Sunah – Sunah Fitrah, Berhiasnya Wanita Muslimah (Bagian 2) Hendaknya Wanita Tidak Memotong Rambut Kepala, Berhiasnya Wanita Muslimah (Bagian 3) Wanita Tidak Boleh Merubah Ciptaan Alloh dan dikesempatan kali ini kita akan melanjutkan pembahasannya.

Wanita Muslimah boleh menggunakan Hena (Pacar) Tangan atau Kaki, ada seorang wanita mengulurkan tangannya dibalik tabir kepada Rosululloh untuk memberi surat (wanita jaman dahulu sangat berhati-hati) Rosululloh melihat tangan itu kemudian setelah lama tidak diambil oleh Rosululloh kemudian wanita tersebut mengatakan

“Ya Rosululloh, kenapa aku memberi surat tidak segera diambil..?”

“Aku sudah tau disitu ada tangan, tetapi aku tidak tahu itu tangan laki-laki atau perempuan”

“Ya Rosululloh, saya seorang perempuan”

“Kalau engkau seorang wanita baiknya kau rubah warna kukumu dengan Hena”

Tetapi Istri  Rosululloh tidak memakai Hena karena Hena jaman dahulu baunya tak sedap, berbeda dijaman sekarang.

Hena diperbolehkan karena nembus ke kulit pada saat Wudhu

Link Video Selengkapnya : Berhiasnya Wanita Muslimah (Bagian 4)

SEMOGA BERMANFAAT

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Baitul Maqdis – Akar Krisis Palestina (Part 1)

  Sejarah Baitul Maqdis – Akar Krisis Palestina   اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.             Saudaraku yang dirahmati Alloh, tentu saja ketika kita dihadirkan atau disodorkan berita-berita mengenai Baitul Maqdis tidak sedikit diantara kita yang merasa bingung, merasa kurang referensi, merasa tidak memiliki banyak informasi tentang kejadian-kejadian yang muncul di Baitul Maqdis, kenapa bisa muncul..?   Karena itulah kami...

Apa Itu Tathayyur

  اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya. Saudaraku yang dirahmati Alloh subhanahu wa ta'ala tidak sedikit dilingkungan kita yang mempercayai atau mengundi nasib dengan cara seperti ritual seperti menentukan nabis dengan anak panah atau semacamnya. Dikesempatan kita kali ini akan membahas yang namanya Tathayyur, apa itu Tathoyyur dan kenapa disebut Tathayyur karena kebiasaan orang Arab yang menerbangkan Burung طائر Apabila mau safar atau berniaga dia ambil burung kemudian diterbangkan did...

Talak Ketika Marah

  اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.   TALAK KETIKA MARAH طلاق الغضبان: يفهم مما ذكر أن طلاق الغضبان لا يقع إذا اشتد الغضب، بأن وصل إلى درجة لا يدري فيها ما يقول ويفعل ولا يقصده. أو وصل به الغضب إلى درجة يغلب عليه فيها الخلل والاضطراب في أقواله وأفعاله، وهذه حالة نادرة. فإن ظل الشخص في حالة وعي وإدراك لما يقول فيقع طلاقه، وهذا هو الغالب في كل طلاق يصدر عن الرجل؛ لأن الغضبان مكلف في حال غضبه بما يصدر منه من كفر وقتل نفس وأخذ مال بغير حق وطلاق وغيرها. Talak ketika marah : sebagaimana yang t...