Langsung ke konten utama

Berhiasnya Wanita Muslimah (Bagian 1)

 


اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.

Berhiasnya Wanita Muslimah tentu tidak seperti berhiasnya kaum wanita pada umumnya seperti Fasion, Tren atau yang lainnya. Dalam Islam Wanita Muslimah ada tatacara tersendiri. Dikesempatan kali ini kita akan membahas berhiasnya Wanita Muslimah.

Yang Pertama adalah Hendaknya Wanita Memperhatikah Sunah-Sunah Fitrah, sunah fitrah adalah perilaku yang mengajarkan kepada kita tentang kebersihan, dan kesucian diri artinya kesucian secara dzat.

Disini kenapa kita harus memperhatikan karena ada sisi manfaat duniawi maupun agama (Din). Jadi sunah fitrah ini adalah semacan pembiasaan baik untuk menjaga tampilan diri agar lebih menarik tetapi bukan glamor.

Dalam sunah-sunah Fitrah terbagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu

Berhias yang pertama adalah Khitan yang berarti untuk laki-laki walaupun dalam hadits tersebut berlaku untuk laki-laki dan perempuan tetapi ada yang disitu khusus untuk laki-laki dan perempuan tetapi dalam hadits tersebut laki-laki dan perempuan menjadi satu.

Dalam persoalan khitan ini kita kami mempelajari dari buku Babul Khitan itu tidak ada satu pun Hadits Shohih menjelaskan bahwa wanita harus Khitan justru disitu yang ditampilkan adalah kaum laki-laki.

Kemudian yang kedua adalah Mencukur Bulu Kemaluan ini berlaku untuk laki-laki maupun perempuan.

Yang ketiga adalah Memotong Kumis

Yang keempat adalah Memotong Kuku

Yang kelima adalah Mencabut Bulu Ketiak bukan dicukur atau dipotong, apabila dicukur atau dipotong akan semakin lebat, semakin lebat bulu ketiak semakin banyak kuman ketika berkeringat jadi yang bagus adalah dicabut.

Dan sedikit tips untuk yang masih muda untuk menghambat tumbuhnya bulu ketiak (memperlambat) bisa pakai Tawas dihaluskan tetapi jangan terlalu banyak cukup tiga jari saja lalu dioleskan hal tersebut akan memperlambat pertumbuhan bulu ketiak dan tumbuhnya pun lembut.

Kemudian dalam Hadits yang diriwayatkan dalam Imam Abu Dawud, Imam Muslim, Ibnu Majah dan Nasa’i itu menambahkan Siwak, jika tidak memberatkan umat diperintahkan untuk bersiwak.

Dizaman sekarang bisa dikatakan sikat gigi, lebih baik sikat gigi sebelum sholat walaupun tidak menggunakan pasta gigi tujuannya adalah ketika mengerjakan Sholat tidak terganggu oleh sisa makanan karena bisa Batal sholat kita ketika menikmati sisa makanan.

Dan yang selanjutnya adalah Membersihkan Hidung, Membersihkan Persendian atau lipatan seperti lutut dan selangkaan yang bisa menjadi sarang kuman.

Yang selanjutnya adalah Cebok, Berkumur

Link Video Selengkapnya : Berhiasnya Wanita Muslimah (Bagian 1)

SEMOGA BERMANFAAT

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Baitul Maqdis – Akar Krisis Palestina (Part 1)

  Sejarah Baitul Maqdis – Akar Krisis Palestina   اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.             Saudaraku yang dirahmati Alloh, tentu saja ketika kita dihadirkan atau disodorkan berita-berita mengenai Baitul Maqdis tidak sedikit diantara kita yang merasa bingung, merasa kurang referensi, merasa tidak memiliki banyak informasi tentang kejadian-kejadian yang muncul di Baitul Maqdis, kenapa bisa muncul..?   Karena itulah kami berfikir baik kiranya kami memberikan sebuah sharing tentang

Alasan Kaum Muslimin Tidak Terpanggil Hati Dan Jiwanya

  MENGAPA HARUS PALESTINA اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya. Saudaraku yang dirahmati Alloh. Mengapa Harus Palestina..? Ada beberapa alasan, tidak sedikit kaum Muslimin yang tidak terpanggil hati dan jiwanya disaat banyak saudara mereka yang teraniaya, “mengapa memikirkan yang jauh disana? Disini juga banyak yang menderita” kalimat tersebut sering kita dengar. Ada juga disaat ribuan darah Kaum Muslimin ditumpahkan orang kafir masih sempat mengeluarkan melarang berdemo membela Palesti