Langsung ke konten utama

Agar Hati Selalu Sehat

 

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.

Saudaraku dimanapun berada, dipembahasan sebelumnya sudah dibahas mengenai Macam - Macam Hati, Pintu - Pintu Setan, Ciri - ciri Hati Yang Bersih, dan kali ini kita bahas BAGAIMANA AGAR HATI SELALU SEHAT.

Yang Pertama adalah kita bertauhid kepada Alloh subhanahu wa ta'ala murnikan hati ini, mentauhidkan, mengesakan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala karena Tauhid terbagi menjadi Tiga macam. Ada Tuhid Rububiyah, ada Tauhid Uluhiyah atau Ibadah.

Hubungan kita kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita yakin yang mengatur dan yang memberikan Rizki itu hanya Alloh subhanahu wa ta'ala kemudian bagaimana ibadahnya kita, ibadah Mahdhah kita kepada Alloh subhanahu wa ta'ala Sholat kita, Puasa kita, Zakat kita itu semata-mata karena Alloh subhanahu wa ta'ala atau karena orang lain.

Lalu bagaimana dengan ibadah Ghairu Mahdhah kita hubungan kita dengan manusia berbuat baik muamalah bagaimana itu semata-mata karena Alloh subhanahu wa ta'ala atau karena yang lain.

Maka teman – teman sekalian, kita niatkan hati ini ketika melakukan sesuatu entah itu kepada Alloh subhanahu wa ta'ala entah itu bermuamalah dengan orang lain niscaya kita harus selalu memperbaiki niat kita itu semata – mata ikhlas karena Alloh subhanahu wa ta'ala.

Ini Tauhid yang pertama kali untuk hati kita supaya sehat, hati kita untuk hidup

Yang Kedua adalah banyak mengingat Alloh subhanahu wa ta'ala bisa dengan membaca Al-Qur’an dengan melihat makna – maknanya sambil merenungi bagaimana isi dari Al-Qur’an atau bisa dengan berDzikir karena melihat Alam kebesaran Alloh subhanahu wa ta'ala atau karena melihat Makam menjadikan teringat akan kematian karena itu mengakibatkan menguatnya hati yang kuat hati yang hidup.

Tatapi apabila kita datang ke Makam mengantarkan jenazah tetapi kita di makam tersebut ngobrol tidak jelas itu berarti tidak Alloh subhanahu wa ta'ala di Makam, karena sejatinya kita diperintahkan oleh Nabi dan Alloh subhanahu wa ta'ala untuk sering berkunjung ke Makam dalam rangka mengingat kematian.

Maka di Syariatkan kita untuk berziarah kubur bukan diwaktu – waktu tertentu atau dihari – hari khusus. Maka ketika ada orang meninggal mungkin hanya melewati saja kemudian kita berdoa dalam rangka mengingat Alloh subhanahu wa ta'ala mengingat kematian karena dunia itu tempat sementara.

Yang Ketiga adalah banyak membaca Al-Qur’an

Yang Keempat adalah memperbanyak sedekah itu amalan sunah, kalau amalan wajib membayar Zakat

Yang Kelima adalah berkumpulnya dengan orang – orang sholeh, bergaul dengan orang – orang Sholeh, berteman dengan orang – orang sholeh maka ini bisa menumbuhkan hati kita, menguatkan hati kita, mensehatkan hati kita

Yang Keenam adalah selalu berIstighfar bertaubat kepada Alloh subhanahu wa ta'ala  walaupun dia mengingat dalam satu hari ini mungkin tidak melakukan kesalahan tetapi karena manusia belum tentu maksum karena yang maksum itu Nabi sedangkan manusia adalah tempatnya salah maka beristighfarlah meskipun kita tidak merasa melakukan salah.

Maka jangan sombong diri kita merasa seharian tidak melakukan kemaksiatan, Nabi setelah beramal sholat apa yang di ucapkan..? yaitu “astaghfirullahaladzim” karena takut dan khawatir yang beliau lakukan itu bisa menimbulkan setan menggoda dalam hati sehingga timbul Riya maka dari itu perbanyak Istighfar.

Yang Ketujuh adalah memperbanyak amalan – amalan sunah, amalan – amalan sholeh sesuai contoh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Maka teman – teman sekalian dan tetap kita selalu berdoa kepada Alloh subhanahu wa ta'ala agar ditetapkan hati yang kuat, hati yang sehat, hati yang senantiasa taat kepada Alloh subhanahu wa ta'ala.

Link Video : Agar Hati Selalu Sehat

SEMOGA BERMANFAAT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Baitul Maqdis – Akar Krisis Palestina (Part 1)

  Sejarah Baitul Maqdis – Akar Krisis Palestina   اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.             Saudaraku yang dirahmati Alloh, tentu saja ketika kita dihadirkan atau disodorkan berita-berita mengenai Baitul Maqdis tidak sedikit diantara kita yang merasa bingung, merasa kurang referensi, merasa tidak memiliki banyak informasi tentang kejadian-kejadian yang muncul di Baitul Maqdis, kenapa bisa muncul..?   Karena itulah kami berfikir baik kiranya kami memberikan sebuah sharing tentang

Alasan Kaum Muslimin Tidak Terpanggil Hati Dan Jiwanya

  MENGAPA HARUS PALESTINA اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya. Saudaraku yang dirahmati Alloh. Mengapa Harus Palestina..? Ada beberapa alasan, tidak sedikit kaum Muslimin yang tidak terpanggil hati dan jiwanya disaat banyak saudara mereka yang teraniaya, “mengapa memikirkan yang jauh disana? Disini juga banyak yang menderita” kalimat tersebut sering kita dengar. Ada juga disaat ribuan darah Kaum Muslimin ditumpahkan orang kafir masih sempat mengeluarkan melarang berdemo membela Palesti