Langsung ke konten utama

Ciri - Ciri Hati Yang Bersih

 


اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.

Saudaraku dimanapun berada, dipembahasan sebelumnya sudah dibahas mengenai Macam - Macam Hati dan Pintu - Pintu Setan. Namun, selain itu ada juga hati yang hidup, lalu bagaimana ciri – ciri hati yang hidup. Mari kita bahas..

Salah satu ciri hati yang mati adalah hati yang sulit mengingat Alloh, lalu bagaimana dengan yang sehat. Disebutkan dalam kitab tazkiyatun nafs menurut Dr. Ahmad Farid menjelaskan bahwa ciri – ciri orang yang hatinya hidup, hati yang bersih, hati yang suci ciri yang pertama adalah..

BANYAK BERDZIKIR KEPADA ALLOH subhanahu wa ta'ala

Imam Ibnu Qayyim menyebutkan Tiga Ciri bahwa dzikir itu akan masuk kedalam diri seseorang, lalu apa saja hal tersebut..?

Yang Pertama, Bahwa dzikir yang masuk pada hati seseorang karena dzikir ini paling bagus bukan sekedar lisan ”Subhanalloh” misalkan tetapi tidak sampai kepada hati, beribu – ribu kalimat yang dilontarkan tetapi tidak sampai kedalam hati setalah dzikir selesai dari masjid kemudian keluar masjid melakukan kemaksiatan lagi sudah tidak berdzikir lagi.

Dzikir yang banyak itu seperti apa..?

Yang Pertama, ketika seseorang berada di Majelis Ilmu, karena ini berarti mengingat Alloh, arti Dzikir adalah mengingat bukan hanya sekedar mengucapkan ”Subhanalloh” dan sebagainya tetapi bagaimana ketika kita mengucapkan hati juga ikut merasakan. Salah satunya ketika seseorang berada di majelis ilmu

Yang Kedua, kapan atau dimana dzikir itu akan masuk kedalam hati seseorang adalah ketika sesorang membaca atau mendengarkan Al-Qur’an. Coba kita mengkoreksi diri bagaimana ketika kita membaca AL-Qur’an apak lisan saja yang berbunyi sudahkah apa yang kita baca terserap kedalam Hati kita, minimal sampai ke hati dan yang lebih bagus lagi adalah sampai memperaktikannya.

Maka kata Imam Ibnu Qayyim apabila kita membaca Al-Qur’an hati kita ikut bergetar, hati kita ikut menangis ketika membaca ayat – ayat Azab dan siksa berarti dzikir melalui Al-Qur’an itu masuk kedalam hati.

Yang Ketiga, seseorang ketika berdzikir sambil bermuhasabah karena dzikir itu bukan sekedar lisan, dzikir bukan sekedar di Masjid saja tetapi bagaimana ketika sudah keluar masjid dimanapun kita berada kita hendaknya senantiasa mengingat Alloh subhanahu wa ta'ala. Seorang pedagang ketika menjaga tokonya ketika ada pembeli bagaimana lisannya berdzikir kepada Alloh sampai dzikirnya masuk kedalam Hatinya.

Maka sabatku dimana pun berada, berdzikirlah yang banyak ketika hendak masuk kedalam kamar mandi sebelum memasuki kamar mandi kita berdoa itu adalah bagian dari Dzikir, ketika hendak tidur membaca doa itu juga dzikir.

Jadi dzikir itu bukan hanya sekedar setalah salam dari sholat tetapi banyak yang disebut dengan dzikir yang banyak untuk mengingat Alloh dimanapun kita berada itu hendaknya lisan kita hati kita mengingat Alloh subhanahu wa ta'ala. Itu adalah ciri yang pertama.

SELALU BERGANTUNG KEPADA ALLOH subhanahu wa ta'ala

Ketika pertama kali dia tertimpa musibah semisal rumah terbakar atau ada harta benda yang hilang kemudian yang pertama kali pada saat itu juga dia menggantungkan kepada Alloh “mungkin ini yang terbaik untukku”

Ketika kita sedang diuji oleh Alloh seperti keadaan sakit yang berkepanjangan maka berpikirlah “mungkin ini yang terbaik untukku”. Mungkin jikalau kita memikirkan penyakit tersebut bagaimana cara mengobatinya maka tidak akan selesai tetapi jika kekuatan kesehatan kita yakini kepada Alloh maka Insyaa Alloh kita akan disehatkan.

Tetapi tentu ada usaha seperti minum Vitamin, minum Obat, atau bahkan Istirahat tetapi yang menyembuhkan penyakit tentunya sang Kholiq Alloh subhanahu wa ta'ala jadi kita semua menggantungkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala.

Jikalau kita didalam segala urusan pasrahkan kepada Alloh orang ini sungguh hidupnya akan bahagia yang diperoleh di dunia bahkan di akhirat, hidupnya akan tenang tidak tergesa – gesa tidak merasa gelisah tetapi selalu Ikhlas apa yang ditimpa dirinya entah itu pahit, sakit tetapi ia serahkan semua kepada Alloh dan gantungkan kepada Alloh dia akan tenang.

SELALU ORANG ITU RINDU DENGAN ALLOH subhanahu wa ta'ala

Ketika dalam kondisi ramai dia selalu rindu kepada Alloh subhanahu wa ta'ala lalu ketika dalam kondisi sunyi sepi menangis dan mengadu kepada Alloh subhanahu wa ta'ala karena mungkin Alloh akan membantu kita akan membaca kita akan menolong kita kalau kita semua serahkan dan rindu kepada Alloh, curahkan semua persoalan kita kepada Alloh, Rindu ke Masjid, Rindu dengan Teman – teman yang Sholeh, jangan sampai ketika kita mendapat persoalan justru mencurahkannya ke Media Sosial.

Karena yang pertama kali menolong kita adalah Alloh, tetapi jika Alloh kita duakan kita lebih memilih mengutamakan orang lain ketika kita mendapat persoalan pertama kita lari ke orang lain mungkin Alloh jauh dari orang – orang yang seperti ini. Alloh senantiasa cinta kepada orang yang senantiasa rindu kepada-Nya atau bahkan ingin berjumpa dengan Alloh subhanahu wa ta'ala.

APABILA ORANG INI SUDAH SHOLAT SUDAH TIDAK MEMIKIRKAN HAL DUNIAWI

Kalau kita ketika Sholat tetapi memikirkan urusan duniawi, seperti : kerjaan, lupa menaruh barang, dan lain sebagainya itu berarti hati kita sedang sakit. Tetapi apabila hati kita sehat, hati kita bersih maka ketika kita sholat fokus dan khusyu kepada Alloh subhanahu wa ta'ala.

WAKTUNYA SENANTIASA UNTUK ALLOH subhanahu wa ta'ala

Mungkin kita pernah mendengar orang yang melaksanakan sholat ketika nanti sudah tua, padahal Alloh subhanahu wa ta'ala akan mempertanyakan kelak nanti di akhirat “untuk apa masa mudamu” maka beruntunglah para pemuda yang aktif di kegiatan Keagamaan gunakan waktu yang sebaik mungkin untuk Alloh subhanahu wa ta'ala.

Menolong agama Alloh subhanahu wa ta'ala apabila kita senantiasa menolong agama Alloh maka Alloh akan menolong kita itu adalah janji Alloh subhanahu wa ta'ala saudaraku yang dirahmati Alloh, kalau kita ingin ditolong oleh Alloh maka menolong agama Alloh subhanahu wa ta'ala.

Jadi, dimasa muda pun sama harus digunakan waktunnya yang baik – baik yang membawa dirinya dekat dengan Alloh subhanahu wa ta'ala maka ketika ditanya oleh Alloh untuk apa masa mudamu pasti akan bisa mennyelamatkan kita.

Itu hanya salah satu pertanyaan kelak, masih banyak lagi pertanyaan seperti : “untuk apa rejekimu”,”untuk apa masa sehatmu” jadi saudaraku yang dirahmati Alloh subhanahu wa ta'ala jangan menunggu nanti. Karena ini hati kita terus berdoa kepada Alloh subhanahu wa ta'ala wahai zat yang membolak – balikan hati kuatkanlah tetapkanlah hati ini diatas agama diatas ketaan terus kita meminta kepata Alloh subhanahu wa ta'ala.

KETIKA LUPA MELAKUKAN KETAAN KEPADA ALLOH DIA MENYESAL

Seorang muslim ketika hatinya sehat kemudian lupa melakukan ibadah seperti ketiduran ketika sudah memasuki waktu sholat berjamaah maka dia akan menyesal, lalu bagaimana caranya..?

Dia langsung bertaubat kepada Alloh dan tidak mau mengulangi perbuatan itu, bagaimana dengan sholat subuh yang kesiangan terus menerus.? Itu bukan nikmat dari Alloh subhanahu wa ta'ala.

SELALU TAAT APA YANG DIPERINTAHKAN ALLOH subhanahu wa ta'ala

Kalau sesuatu yang dilarang dia mengingkari dalam hatinya bahwa itu dilarang bahwa itu haram, kalau hati yang sehat dia meninggalkan perkara yang diharamkan oleh Alloh subhanahu wa ta'ala dan Rosulnya dan mentaati apa yang diperintahkan oleh Alloh dan Rosul-Nya.

SELALU DEKAT DENGAN AL-QUR’AN DAN MEMBACA SAMPAI KE HATI

Selalu dirinya dekat dengan Al-Qur’an dan membaca sampai ke hati atau mendengarkan Al-Qur’an sampai ke hati itu berarti hati kita sehat itu berarti hati kita hidup

IKUT MERASAKAN APA YANG DIRASAKAN KETIKA ORANG KENA MUSIBAH

Hati orang yang mu’min hati orang yang sehat dia ikut merasakannya, seperti ada saudara kita yang sedang tertindas, kena bencara dan hati ikut merasakan sakit dan sedih berarti ciri hati kita sehat hati kita hidup

Itulah ciri – ciri atau tanda hati yang hidup

Link Video : Ciri- Ciri Hati Yang Bersih

SEMOGA BERMANFAAT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Baitul Maqdis – Akar Krisis Palestina (Part 1)

  Sejarah Baitul Maqdis – Akar Krisis Palestina   اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.             Saudaraku yang dirahmati Alloh, tentu saja ketika kita dihadirkan atau disodorkan berita-berita mengenai Baitul Maqdis tidak sedikit diantara kita yang merasa bingung, merasa kurang referensi, merasa tidak memiliki banyak informasi tentang kejadian-kejadian yang muncul di Baitul Maqdis, kenapa bisa muncul..?   Karena itulah kami berfikir baik kiranya kami memberikan sebuah sharing tentang

Alasan Kaum Muslimin Tidak Terpanggil Hati Dan Jiwanya

  MENGAPA HARUS PALESTINA اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya. Saudaraku yang dirahmati Alloh. Mengapa Harus Palestina..? Ada beberapa alasan, tidak sedikit kaum Muslimin yang tidak terpanggil hati dan jiwanya disaat banyak saudara mereka yang teraniaya, “mengapa memikirkan yang jauh disana? Disini juga banyak yang menderita” kalimat tersebut sering kita dengar. Ada juga disaat ribuan darah Kaum Muslimin ditumpahkan orang kafir masih sempat mengeluarkan melarang berdemo membela Palesti