Langsung ke konten utama

Macam-Macam Hati

 


اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.

Saudaraku dimanapun berada, setiap manusia pasti memiliki hati, namun ada berbagai macam hati yang ada pada diri manusia.

 

Menurut Sifatnya HATI TERBAGI MENJADI TIGA :

1. Hati Yang Mati

2. Hati Yang Sakit

3. Hati Yang Hidup

HATI TERBAGI MENJADI 4 MENURUT SAHABAT :

1. Hati Yang Bersih atau Suci atau Hidup

2. Hati Yang Tertutup

3. Hati Yang Terbalik

4. Hati Yang Datar

 

HATI YANG BERSIH ATAU SUCI

Yaitu hati orang Mu’min, hatinya orang-orang yang hanya kebenaran kepada Alloh subhanahu wa ta'ala Hati yang bersih terhindar dari keSyirikan itu adalah hati yang bersih hati yang suci dan hati yang hidup.

HATI YANG TERTUTUP

Yaitu hati orang-orang Kafir, kenapa..? karena orang-orang kafir tidak mengimani Alloh, tidak mau kebenaran dari Alloh, tertutup tidak mau menerima maka itulah hati orang-orang kafir.

Ibarat gelas terbuka ini hati orang mu’min, orang yang beriman mau diisi air bisa, tetapi apabila gelas itu tertutup apakan bisa diisi air.? Apakan airnya bisa masuk kedalam gelas..? jawabannya tidak

HATI YANG TERBALIK

Yaitu hati orang-orang Munafiq, dihadapan orang-orang beriman dia mengatakan “Aku beriman” tetapi setelah meninggalkan mengingkari bahkan mungkin memfitnah Muslim, itulah ciri-ciri orang munafik yang hatinya terbalik.

HATI YANG DATAR

Yaitu orang yang dirinya terkadang ada keimanan namun ketika imannya turun melakukan kemaksiatan, tidak mau menerima kebenaran tetapi masih ada iman tetapi maksiat itu masih jalan ini yang dimaksud hati yang datar.

Mengapa hati ini kita bahas tentu yang paling utama kita ingat sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam :

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung).”(HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Dimana yang dimaksud hati yang kita bahas itu hati apa dalam hidup kita adalah Jantung

Sampai dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam : “At-Taqwâ Ha Hunâ (Taqwa itu ada
disini)”, ini menunjukan hal yang dimaksud hati itu adalah jantung kita (organ tubuh manusia) maka kembali kepada oragan tubuh kita yang Vital (Jantung) kalau jantung kita sakit mungkin seluruh tubuh kita akan merasakan sakit semua, apabila jantung berhenti berdetak maka sudah berhenti, tidak bernafas lagi.

Maka dari itu para sahabat menurut sifat hati terbagi menjadi tiga : Hati yang mati, Hati yang sakit, Hati yang hidup, kembali kepada Hati yang segumpal daging ini yang berada didalam tubuh manusia itu sejatinya jantung dan didalam jantung itu ada yang namanya hati,.

Penyakit didalamnya, jika ada yang sakit kata Nabi shallallahu alaihi wasallam : “kalau hati sehat dan baik, maka semua jasad semua organ tubuh yang lainnya akan baik” tapi sebaliknya “kalau hati ini atau jantung ini sakit, maka seluruh jasad ini akan merasa kesakitan”

Maka yang disebut dengan segumpal daging itu adalah Hati, maka perkara hati ini ibarat sebuah istana atau bangunan rajanya adalah hati, yang mengatur semua kehendak itu adalah hati lalu dipancarkan ke otak mungkin nanti ke mata, tangan, atau bahkan kaki kalau hatinya menginginkan sesuatu yang buruk.

Misalkan hatinya sedang sakit seorang laki-laki melihat perempuan mungkin menggoda atau bahkan mencoleknya dan yang lainnya, tetapi apabila hati ini sehat, bersih, hidup hatinya orang yang beriman maka ketika ada perempuan lewat mungkin akan menundukan pandangan.

Inilah bahwa kehidupan manusia didalam hati kita itu sangat penting yang harus diperbaiki.

Link Video : Macam-Macam Hati

 

SEMOGA BERMANFAAT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Baitul Maqdis – Akar Krisis Palestina (Part 1)

  Sejarah Baitul Maqdis – Akar Krisis Palestina   اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.             Saudaraku yang dirahmati Alloh, tentu saja ketika kita dihadirkan atau disodorkan berita-berita mengenai Baitul Maqdis tidak sedikit diantara kita yang merasa bingung, merasa kurang referensi, merasa tidak memiliki banyak informasi tentang kejadian-kejadian yang muncul di Baitul Maqdis, kenapa bisa muncul..?   Karena itulah kami berfikir baik kiranya kami memberikan sebuah sharing tentang

Alasan Kaum Muslimin Tidak Terpanggil Hati Dan Jiwanya

  MENGAPA HARUS PALESTINA اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya. Saudaraku yang dirahmati Alloh. Mengapa Harus Palestina..? Ada beberapa alasan, tidak sedikit kaum Muslimin yang tidak terpanggil hati dan jiwanya disaat banyak saudara mereka yang teraniaya, “mengapa memikirkan yang jauh disana? Disini juga banyak yang menderita” kalimat tersebut sering kita dengar. Ada juga disaat ribuan darah Kaum Muslimin ditumpahkan orang kafir masih sempat mengeluarkan melarang berdemo membela Palesti