Langsung ke konten utama

Dampak Orang Mengingat Kematian (Bagian 3)

 

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (QS. Al-Anbiya : 35)

Saudaraku yang dimuliakan Alloh, setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian, Alloh subhanahu wa ta'ala telah memperingatkan kita dalam Al-Qur’an salah satunya dalam QS. Al-Anbiya : 35

Namun apakan kita yang berjiwa ingat akan hal tersebut..?

Lalu apa dampak orang yang mengingat kematian?
dikesempatan kali ini kita akan membahasnya.

Dikesempatan sebelumnya kita sudah membahas mengenai dampak mengingat kematian yang pertama Dampak Orang Mengingat Kematian (Bagian 1) dan Dampak Orang Mengingat Kematian (Bagian 2)dikesempatan kali ini kita akan melanjutkan pembahasannya.

Dampak orang yang mengingat mati yang ketiga adalah intensitas ibadahnya akan naik. Hidup kita didedikasikan untuk beribadah secara utuh, Rosul merinci sepertiga waktunya untuk beribadah kepada Alloh secara Mahdhah, kemudian yang sepertiga kedua untuk umatnya untuk menyampaikan Islam kepada umatnya itu bagian dari ibadah juga, kemudian yang ketiga delapan jam waktu Rosul untuk keluarganya untuk mencari nafkah dan lain sebagainya.

Kita tidak heran kalau Alloh membuat ketentua Qiyamu Lail sepertiga malam, setengah malam, 2/3 malam. Apabila kita mengambil yang ketiga atau sepertiga malam terakhir berarti sekitar tiga jam untuk Qiyamul Lail masih tersisa Lima jam untuk Alloh subhanahu wa ta'ala.

Kalau Sholat Nabi 30 menitan ditambah 150 menit yang 150 untuk ibadah-ibadah yang lain total 8 jam.

Itu Rosul, sedangkan kita sebagai umatnya waktu untuk Alloh 1 jam saja terkadang tidak terlaksana, jadi seyogyanya kalau Ibadah mahdhah tidak mutlak 8 jam atau boleh kurang bisa 2 jam atau 3 jam.

Kita melaksanakan 3 jam sehari untuk Alloh sudah luar biasa, 3 jam untuk Alloh ekstrimnya untuk 5 waktu adalah 75 menit untuk Wudhu, Sholat Qobliyah, Sholat Fardhu, Sholat Badiyah, berdoa dan Badiyah berarti sekitar 15 menit, karen di Indonesia rata-rata orang Sholat 4 Rakaat adalah 7 menit.

Sisanya ketika kita beraktifitas, bagaimana aktifitas kita Habluminannas yang waktu lain untuk umat, untuk bekerja dan lain sebagainya dimaknai ibadah jadi 24 jam beribadah semua, apabila seorang suami mencari nafkah, maka carilah nafkah yang benar jangan melakukan kecurangan.

Link Video : Dampak Orang Mengingat Kematian (Bagian 3)

SEMOGA BERMANFAAT

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Baitul Maqdis – Akar Krisis Palestina (Part 1)

  Sejarah Baitul Maqdis – Akar Krisis Palestina   اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.             Saudaraku yang dirahmati Alloh, tentu saja ketika kita dihadirkan atau disodorkan berita-berita mengenai Baitul Maqdis tidak sedikit diantara kita yang merasa bingung, merasa kurang referensi, merasa tidak memiliki banyak informasi tentang kejadian-kejadian yang muncul di Baitul Maqdis, kenapa bisa muncul..?   Karena itulah kami berfikir baik kiranya kami memberikan sebuah sharing tentang

Alasan Kaum Muslimin Tidak Terpanggil Hati Dan Jiwanya

  MENGAPA HARUS PALESTINA اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya. Saudaraku yang dirahmati Alloh. Mengapa Harus Palestina..? Ada beberapa alasan, tidak sedikit kaum Muslimin yang tidak terpanggil hati dan jiwanya disaat banyak saudara mereka yang teraniaya, “mengapa memikirkan yang jauh disana? Disini juga banyak yang menderita” kalimat tersebut sering kita dengar. Ada juga disaat ribuan darah Kaum Muslimin ditumpahkan orang kafir masih sempat mengeluarkan melarang berdemo membela Palesti