Langsung ke konten utama

Faedah Pernikahan

 

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.

 

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas satu. Tema yang mudah-mudahan menjadi motivasi bagi kita semuanya. Dan menjadi sarana lurus niat kita didalam berumah tangga.

Ada penjelasan yang disampaikan oleh imam Ghazali dalam kitab ihya ulumuddin. Bahwa yang namanya pernikahan itu bisa memberikan faidah tapi juga bisa menjadi musibah.

Kali kita tidak akan membahas keduanya, Kita akan membahas satu faidah daripada pernikahan.

Apa kata beliau apa tuh nikah?

Ada musibah pernikahan ada juga faidah faidah yang didapat dari menikah. Kalau bicara faidah daripada menikah, kata beliau ada 5.

Maka kita instropeksi kira kira pernikahan kita sudah berfaidah apa belum?

Bagi yang sudah menikah, bagi yang belum menikah berarti persiapan. Ketika akan menikah, ada 5 faidah yang harus menjadi tujuan pernikahan.

Apa 5 faidah itu kata beliau. 5 faidah itu adalah

Faidah yang PERTAMA yaitu Anak faidah daripada menikah adalah memiliki anak.

Maka jangan sampai ada orang menikah tapi tidak mau punya anak. Jadi tujuan dari pada menikah yang pertama adalah mempunyai anak. Maka kalau dalam pernikahan itu sempat punya anak ya berarti sudah sampai pada tujuannya.

Yang KEDUA adalah untuk mengendalikan syahwat. Supaya syahwatnya tidak diumbar kemana-mana karena sudah ada salurannya.

Nah ini penting. Makanya kalau salurannya mampet bahaya. Jadi yang diharapkan dari istri oleh suami itu asli cuma itu jadi kalau itu sudah terpenuhi beres semua lancar jaya. Tapi urusan itu tidak terpenuhi. Baiknya kayak apa seorang istri obrolan yang poligami. Ya ini  Mengendalikan Syahwat.

Kemudian yang KETIGA Adanya aktivitas mengatur rumah yang itu tidak bisa dilakukan kecuali sudah berumah tangga.

Yang KEEMPAT Memperbanyak keluarga yang tadinya keluarganya sendiri. Setelah menikah, tambah keluarga istri yang tadinya bersendirian menjadi berdua. Kalau punya anak berarti tambah keluarga lagi yaitu anak.

Dan yang KELIMA Aaktivitas mujahadah. Adanya aktivitas berjuang dalam rangka menegakkan rumah tangga itu sendiri. Namanya juga mujahadah. Jadi yang namanya rumah tangga itu mesti banyak masalah. Kalau tidak ada masalah tidak ada nilai Mujahadah, maka yang harus diingat oleh orang yang akan menikah itu. Jangan dipikir manisnya, tapi perlu juga dipikir pahitnya. Ya karena memang begitulah pernikahan itu pasti banyak masalah. Makanya ada unsur apa mujahadah.

Adanya unsur perjuangan. Nah perjuangan itu yang dinilai, Sehingga kalau orang itu menyadari hal itu ketika mendapatkan suatu masalah, dia akan tata.

Tidak gagap karena memang sudah dipersiapkan kalau orang menikah. Ya waktu sendirian ya, masalahnya cuma sendiri. Masalah dirinya sendiri. Tapi ketika menikah maka tambah masalah satu istrinya. Istri tambah masalah suaminya. Punya anak satu tambah masalah lagi punya anak 2 tambah masalah lagi.

Jadi kesimpulannya perlu adanya ilu dalam pernikahan dan niat yang lurus.

Link Video : Faedah Pernikahan

SEMOGA BERMANFAAT

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Baitul Maqdis – Akar Krisis Palestina (Part 1)

  Sejarah Baitul Maqdis – Akar Krisis Palestina   اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.             Saudaraku yang dirahmati Alloh, tentu saja ketika kita dihadirkan atau disodorkan berita-berita mengenai Baitul Maqdis tidak sedikit diantara kita yang merasa bingung, merasa kurang referensi, merasa tidak memiliki banyak informasi tentang kejadian-kejadian yang muncul di Baitul Maqdis, kenapa bisa muncul..?   Karena itulah kami berfikir baik kiranya kami memberikan sebuah sharing tentang

Alasan Kaum Muslimin Tidak Terpanggil Hati Dan Jiwanya

  MENGAPA HARUS PALESTINA اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya. Saudaraku yang dirahmati Alloh. Mengapa Harus Palestina..? Ada beberapa alasan, tidak sedikit kaum Muslimin yang tidak terpanggil hati dan jiwanya disaat banyak saudara mereka yang teraniaya, “mengapa memikirkan yang jauh disana? Disini juga banyak yang menderita” kalimat tersebut sering kita dengar. Ada juga disaat ribuan darah Kaum Muslimin ditumpahkan orang kafir masih sempat mengeluarkan melarang berdemo membela Palesti