اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.
Saudaraku yang dimuliakan Alloh, kita sebagai manusia tentunya memiliki rasa yang beraneka ragam, senang, suka, cinta, sayang, dan bahkan sedih.
Pada kesempatan Sebelumnya kita sudah membahas mengenai dampak buruknya apabila kita Dampak Buruk Dari Kesedihan (Bagian 1), Dampak Buruk Dari Kesedihan (Bagian 2)
Dikesempatan kali ini kita akan membahas dampak buruk dari bersedih yang ketiga adalah “Membahayakan Keinginan Seseorang”
Alloh berfirman dalam QS. Al-Isra : 19
وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ وَسَعَىٰ لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُورًا
Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik. (QS. Al-Isra : 19)
Barang siapa yang menginginkan akhirat berarti dia harus mengusahakan apa yang harus dilakukan untuk meraih Akhirat itu, kalau dia tidak bisa mengupayakan dengan keras untuk mendapatkan Akhirat itu dia tidak akan mendapatkan akhirat itu.
Makanya orang yang beriman itu semakin dia beribadah dia akan semakin kurang, bisa dikatakan kalau orang beriman itu selalu fokus untuk menghitung dosa-dosanya.
Kalau orang-orang kafir atau orang munafiq itu lebih sibuk menghitung amalnya. Bisa dikatakan ibarat merasa cukup dengan anak soleh yang mendoakanku itu pemikiran yang keliru.
Itu beberapa dampak buruk ketika orang itu bersedih
Link Video : Dampak Buruk Dari Kesedihan (Bagian 3)
SEMOGA BERMANFAAT
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Komentar
Posting Komentar