اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, dan tak lepas dari ayat 183 dari surat Al-Baqarah. Namun perlu diketahui bahwa akhir dalam QS. Al-Baqarah 183 masih tanda koma (,) yang berarti masih ada lanjutannya pada QS. Al-Baqarah 184 awal yang berbunyi
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ
(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu
Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai apa yang dimaksud Taqwa (Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu seperti dalam 2 ayat QS. Al-Baqarah tersebut.
Arti taqwa pada awalnya adalah agar kalian berhati-hati sebagai contoh kita ambil potongan hadits yang berbunyi “Berhati-hatilah kamu terhadap dunia dan berhati-hatilah terhadap wanita” padahal wanita termasuk dalam dunia seperti potongan hadits berikut “Dunia itu perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah”
Jadi hadits tersebut seperti berlawanan dihadits pertama seolah – olah wanita bukan bagian dari dunia sedangkan hadits kedua mengatakan dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah bertarti wanita bagian dari dunia.
Seperti berlawanan padahal tidak karena inilah bedanya laki-laki dengan perempuan, kalau perempuan tadi godaan dunia dan makanan lebih kuat bagi mereka sedangkan laki – laki perkara duniawi yang lebih kuat adalah wanita.
Jadi makna taqwa yang sebenarnya adalah berhati-hati, agar kalian berhati-hati selama beberapa hati maksudnya apa..?
Berhati-hati dalam berpuasa itu jangan sampai melakukan perbuatan yang membatalkan puasa karena beberapa hari saja maka dari itu sangat diwanti-wanti agar tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Apabila ada puasa kita yang batal dibulan Ramadhan entah karena udzur, berhalangan atau apapun pasti merasakan berat apabila menggantinya dihari lain bahkan ada yang memiliki hutang puasa sampai tiba Ramadhan lagi puasanya masih nunggak.
Maka dari itu Alloh sudah memperingatkan kita agar barhati-hati jangan sampai membatalkan puasa karena kalau mengganti itu berat tidak seperti mengerjakan pada saat bulan Ramadhan.
Puasa syawal 6 hari terasa berat dibanding pada saat Ramadhan, Ramadhan saking istimewanya membuat kita sangat mudah beribadah dibulan Ramadhan.
Yang diselain Ramadhan terasa berat dibulan Ramadhan terasa ringan entah mengganti puasa dengan fidyah pun terasa berat.
Makna kedua dari Taqwa adalah Taqwa yang seperti kita kenal mengerjakan perintah meninggalkan larangan. Lalu apakah selain hari-hari tertentu itu kita tidak bertaqwa?
Tentu tetap bertaqwa tetapi Alloh mengatakan Ramadhan adalah waktu yang kondusif untuk bertaqwa.
Link Video : Makna Taqwa
SEMOGA BERMANFAAT
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Komentar
Posting Komentar