Langsung ke konten utama

Landasan Asas Rumah Tangga Islami

 

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.

Sahabatku yang dimuliakan Alloh, dalam rumah tangga bagi seorang muslim tentunya tidak asal menikah, pasti memiliki landasan.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. ( QS. At-Tahrim : 6)

Dan jelas sekali landasan asas Rumah Tangga Islami atau Keluarga Islami adalah Ibadah, kami ingatkan kepada saudaraku semua dan pada kami pribadi siapa yang dulu ketika menikah tinggal menikah saja atau asal menikah saja luruskan pada saat ini karena kita sudah mengerti ilmunya pernikahan kita akan bernilai kebaikan, mendapatkan kemualiaan keberkahan pahala dari Alloh, niatkan pernikahan kita rumah tangga kita adalah ibadah.

Kenapa demikian..? “kita diciptakan bukan untuk dunia ini tetapi untuk akhirat untuk ibadah”

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS. Az-Zariyat : 56)

Maka apabila suami istri memahami makna ibadah, adalah segala macam ucapan perbuatan perilaku yangmendatangkan kecintaan dan keridhoan Alloh termasuk lahir dan batin itu adalah Ibadah dan sesuai juga dengan tuntunan Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Penting bagi suami istri mengerti landasan dia menjalankan pernikahan itu ibadah insyaa Alloh yang ada hanya keindahan-keindahan.

Kelirulah yang menikan tidak berlandaskan ibadah maka dari itu Sakinahm, Mawaddah, Warahmah ketenangan, ketentraman termasuk baiti jannati tidak ia dapatkan karena pernikahan tidak dilandasi dengan ibadah.

Kemudian landasan yang kedua adalah Amal Sholih jadi yang dimaksud amal sholih adalah aktifitas yang benar yang mendatangkan kecintaan dan keridhoan Alloh subhanahu wa ta'ala dan kita tahu betul Alloh subhanahu wa ta'ala dengan firmannya menjelaskan dengan indah sekali.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَالۡعَصۡرِۙ

1.      Demi masa,

 

اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَفِىۡ خُسۡرٍۙ

 

2.      sungguh, manusia berada dalam kerugian,

 

اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوۡا بِالۡحَقِّ ۙ وَتَوَاصَوۡا بِالصَّبۡرِ

 

3.      kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

 

Dimasa dan waktu manusia rugi semua kecuali orang yang beriman dan beramal Sholih, maka dari itu aktifitasnya suami istri bernilaikan mendatangkan kecintaan keridhoan Alloh subhanahu wa ta'ala.

Kemudian yang ketiga adalah menegakan hukum-hukum, aturan syariat Alloh subhanahu wa ta'ala. Salah satunya bagaimana bisa menyempurnakan dalam melaksanakan syariat Alloh subhanahu wa ta'ala. Tanpa pernikahan akan sulit.

Contohnya ingin mewujudkan anak-anak yang baik tidak bisa tanpa pernikahan makanya kalau masing-masing kaum muslimin dan muslimat semuanya mewakafkan dirinya, anaknya dan keluarganya diwakafkan untuk menegakan hukum syariat Alloh.

Maka permasalahan-permasalahan yang ada dinegeri kita ini tidak akan terjadi, perzinaan, narkoba, kemusrikan, kemunafikan, perjudian dan perbuatan-perbuatan kemungkaran lainnya tidak akan terjadi apabila rumah tangga kaum muslimin dan muslimat ini tegak betul Syarit Alloh subhanahu wa ta'ala.

Kemudian landasan yang keempat adalah bertaqwa kepada Alloh subhanahu wa ta'ala karena masing-masing suami istri dia akan terpacu untuk menjadi manusia mulia dan dimuliakan oleh Alloh subhanahu wa ta'ala

Link Video : Landasan Asas Rumah Tangga Islami

SEMOGA BERMANFAAT

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Baitul Maqdis – Akar Krisis Palestina (Part 1)

  Sejarah Baitul Maqdis – Akar Krisis Palestina   اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.             Saudaraku yang dirahmati Alloh, tentu saja ketika kita dihadirkan atau disodorkan berita-berita mengenai Baitul Maqdis tidak sedikit diantara kita yang merasa bingung, merasa kurang referensi, merasa tidak memiliki banyak informasi tentang kejadian-kejadian yang muncul di Baitul Maqdis, kenapa bisa muncul..?   Karena itulah kami berfikir baik kiranya kami memberikan sebuah sharing tentang

Alasan Kaum Muslimin Tidak Terpanggil Hati Dan Jiwanya

  MENGAPA HARUS PALESTINA اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya. Saudaraku yang dirahmati Alloh. Mengapa Harus Palestina..? Ada beberapa alasan, tidak sedikit kaum Muslimin yang tidak terpanggil hati dan jiwanya disaat banyak saudara mereka yang teraniaya, “mengapa memikirkan yang jauh disana? Disini juga banyak yang menderita” kalimat tersebut sering kita dengar. Ada juga disaat ribuan darah Kaum Muslimin ditumpahkan orang kafir masih sempat mengeluarkan melarang berdemo membela Palesti