Semua orang memimpikan kebahagiaan dalam pernikahannya, Istri yang Sholehah, Qonaah, Sabar, Penyanyang, dan lain sebagainya. Namun ada suatu pernikahan justru membawa kesengsaraan atau petaka bagi kita. Bagaimana kepribadian teman-teman sekalian, apakah rajin sholat?, sholat sunnahnya banyak?, Puasanya juga banyak?, Sedekahnya banyak? Bahkan sampai dilabelkan Ibadahnya luarbiasa, lalu apa sebab pernikahan yang membawa petaka itu.? Rosululloh shallallahu alaihi wasallam pernah bertanya kepada seorang perepmpuan (seorang ibu) “Bagaimana keadaanmu, perasaanmu,keridhoanmu atau hubunganmu terhadap anakmu?” Kemudian ibu itu menjawab “Wahai Nabi, sesungguhnya saya itu masih memendam satu rasa marah atau dibuat marah oleh anakku” Teman-teman sekalian, dari kejadian diatas perlu dicatat seorang anak rajin beribadah dan hanya satu kali membuat ibunya marah, lalu apa yang membuat perempuan tersebut marah, kecewa, sakit hati terhadap anaknya..? Satu dosa yang bisa menggugurkan...
Raih pahala jariyah dan bantu jalan Da'wah ASYAM Media