Langsung ke konten utama

7 Kelompok di Indonesia yang Mirip Islam

 

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.

agama Islam adalah salah satu agama terbesar di dunia. Bahkan Indonesia sendiri menjadi negara dengan jumlah umat muslim terbanyak di dunia yaitu mencapai hampir 238 juta jiwa.

Akan tetapi tak bisa dipungkiri, terdapat banyak kelompok aliran atau ajaran yang mengaku islam. Namun ternyata bukan beragama islam. Bahkan tak sedikit di Antara mereka yang telah ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia atau MUI sebagai kelompok yang menyimpang dari agama Islam.

inilah 7 kelompok agama yang berkembang di Indonesia dan mengaku islam namun ternyata bukan beragama islam lebih berhati hati ya.

sebelum lanjut pasti ada yang belum subscribe nih.Yuk tekan tombol subscribe Terima kasih.

 

7. Darul Islam Fillah.

Darul Islam Fillah merupakan salah satu kelompok agama yang basisnya berada di Kabupaten garut, Jawa Barat. Kelompok ini dipimpin oleh Sensen Komara melansir dari situs NU.OR.ID Kelompok ini walau memakai kata Islam namun bukan islam.

Hal ini karena kelompok ini mengubah kalimat syahadat sehingga dinilai sebagai ajaran yang sesat. Tak hanya itu, kelompok Darul Islam Fillah juga tidak mewajibkan salat 5 waktu bagi para pengikutnya. Dan jika sholat kiblatnya bukan ke barat atau kabah, melainkan ke arah timur, aliran ini memenuhi unsur 10 kriteria ajaran sesat.Yang ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia sehingga Darul Islam Fillah menyimpang dari agama Islam.

 

6. Al-Qiyadah Al Islamiah.

Selain Darul Islam Fillah, terdapat sebuah kelompok aliran yang mengaku islam. Namun ternyata bukan agama Islam. Kelompok tersebut bernama al qiyadah al Islamiyah.

Kelompok aliran ini didirikan dan dipimpin oleh Abdussalam yang juga menyatakan dirinya sebagai Nabi yang baru. Ia mengaku. Mendapatkan mimpi setelah melakukan puasa dan menyepi beberapa hari di gunung bunder, bogor, Jawa Barat.

Melansir daridetik.com, para pengikut kelompok ini tidak diwajibkan solat zakat dan puasa pengikut kelompok ini lalu berkembang sangat cepat dan memiliki jumlah pengikut hampir 1000 jiwa. Melansir daritempo.co pada tahun 2007, MUI mengeluarkan fatwa sesat terhadap aliran ini.

 

5. Ahmadiyah.

Ahmadiyah merupakan salah satu kelompok aliran dari India yang mengaku beragama Islam dan berkembang di Indonesia. Aliran ini masuk ke Indonesia setelah terjadi kontak Antara umat muslim Indonesia dengan muslim ahmadi di India.

 

Hingga saat ini, jumlah pengikut ahmadiyah berkisar 200.000 hingga 500.000 jiwa di Indonesia. Seperti aliran sebelumnya yang telah disebutkan ahmadiyah juga dinyatakan sesat. Melansir dari situs MUI.OR.ID, Ahmadiyah ditegaskan sebagai aliran yang berada di luar agama Islam sesat dan menyesatkan berdasarkan fatwa mui dalam munas kedua tahun 1980.Melansir daridetik.com salah satu alasan mengapa ahmadiyah dianggap sesat karena menyebut mirza ghulam ahmad sebagai nabi yang terakhir. Melansir dari cnn Indonesia, Wakil Ketua MI anwar abbas meminta agar ahmadiyah tidak mengacak acak ajaran agama Islam walau ahmadiyah tidak diakui di Indonesia sebagai bagian dari islam. Namun aliran ini diakui secara resmi sebagai bagian dari islam khususnya oleh beberapa negara di oseania atau Samudera Pasifik dan di benua Amerika.

 

4 Syiah.

Syiah merupakan cabang terbesar kedua dalam agama Islam setelah sunny di mana mencakup 13% dari total umat muslim dunia. Kaum syiah percaya bahwa Nabi Muhammad mengangkat Ali bin Abi Thalib sebagai penggantinya. Sebagian besar pengikut islam syiah hidup di negara iran.

Dan menjadi mayoritas, akan tetapi sia sendiri masih menjadi pro dan kontra khususnya di Indonesia. Tak sedikit umat muslim Indonesia mengatakan bahwa syiah bukan agama Islam dan menyimpang. Bahkan melansir darirepublika.co.id, ketua MUI Provinsi Jawa Timur abdussomad bukhori mengatakan.Bahwa penyimpangan syiah di Indonesia patut diwaspadai. Di sisi lain, banyak juga negara di luar Indonesia yang mengakui syiah sebagai bagian resmi dari agama Islam. Bahkan negara Iran yang mayoritas adalah kaum syiah memakai nama resmi negara mereka dengan sebutan republik islam iran.

Yang mau menunjukkan bahwa sia adalah Islam yang sejati. Di sisi lain, melansir dari okezone.com, ketua MUI Umars siap tak sependapat dengan ketua MUI Provinsi Jawa Timur yang menolak syiah sebagai bagian dari islam. Umar menegaskan bahwa MUI tidak pernah mengeluarkan fatwa bahwa ajaran syiah adalah aliran sesat adapun umat muslim Indonesia yang mengikuti aliran syiah saat ini mencapai 2,5 juta jiwa.

Walau jumlahnya banyak, namun penganut syiah masih menjadi pro dan kontra di Indonesia hingga saat ini bahkan tak sedikit ditolak oleh umat muslim Indonesia.

Kalau menurut sahabat, angka dan data.Apakah sya itu juga adalah bagian dari agama Islam? Silakan tulis di kolom komentar ya.

 

3 Salahmullah.

Salamullah merupakan salah satu kelompok aliran yang eksis di Indonesia. Melansir dari suara Banten.id, kelompok yang dipimpin oleh lia eden ini pada tahun 1997 ditetapkan oleh MUI sebagai aliran yang sesat.

Lia eden mengaku didatangi oleh malaikat jibril.Ia lalu membentuk aliran ini dan mencampuradukkan ajaran Islam dengan berbagai ajaran agama lain. Para pengikutnya juga diajarkan bahwa sholat dalam 2 bahasa lah yang sah. Selain itu, para pengikutnya diperbolehkan mengonsumsi daging yang haram dalam agama Islam.

 

2 Wahidiyah.

Melansir dari sindonews.com aliran ini lalu dinyatakan sesat oleh badan koordinasi pengawas aliran kepercayaan masyarakat atau bakor pakem.

Sebelumnya, pada 2007 MUI Tasikmalaya juga telah mengeluarkan fatwa bahwa aliran wahidiyah ini sesat pada tahun 2016.Para pengikut wahidiyah di kota tebing tinggi, Sumatera Utara di sidang hingga akhirnya bertobat kembali ke ajaran Islam yang sejati.

 

1. kelompok Mahfuddiyanto.

Pada tahun 2022, umat muslim Indonesia digemparkan dengan adanya kelompok aliran sesat yang eksis di Pasuruan, Jawa Timur. Kelompok ini dipimpin oleh Mahfud diyanto. Melansir dari Metro TV, aliran ini mengaku hanya berguru kepada Allah, tidak mengakui rukun iman, tidak mengakui rukun islam.Tidak mengakui Alquran dan hadits serta tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai rasul. MUI lalu menyatakan kelompok ini sebagai aliran yang sesat usai dipanggil oleh MUI dan kepolisian. Pemimpin kelompok ini akhirnya menyesal atas perbuatannya bertobat dan mengajak para pengikutnya untuk kembali ke ajaran agama Islam.Yang benar.

 

Itulah 7 kelompok agama yang mengaku islam. Namun ternyata bukan semoga informasi ini membuat kita lebih berhati hati untuk tidak mengikuti ajaran yang menyimpang dan tetap berada di ajaran Islam yang benar. Semoga kita semua selalu dalam lindungan allah subhanahu wa taala dan diberkahi sekian dan terimakasih.

SEMOGA BERMANFAAT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Baitul Maqdis – Akar Krisis Palestina (Part 1)

  Sejarah Baitul Maqdis – Akar Krisis Palestina   اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya.             Saudaraku yang dirahmati Alloh, tentu saja ketika kita dihadirkan atau disodorkan berita-berita mengenai Baitul Maqdis tidak sedikit diantara kita yang merasa bingung, merasa kurang referensi, merasa tidak memiliki banyak informasi tentang kejadian-kejadian yang muncul di Baitul Maqdis, kenapa bisa muncul..?   Karena itulah kami berfikir baik kiranya kami memberikan sebuah sharing tentang

Alasan Kaum Muslimin Tidak Terpanggil Hati Dan Jiwanya

  MENGAPA HARUS PALESTINA اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Alhamdulillah puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala yang menciptakan manusia dan memberi petunjuk berupa Al-Quran dan pada suatu saat kita akan kembali pada-Nya, Sholawat serta salam kita curahkan kepada Rosululloh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap ketika kembali kepada Alloh subhanahu wa ta'ala kita adalah orang yang diakui oleh Rosululloh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sebagian daripada umatnya. Saudaraku yang dirahmati Alloh. Mengapa Harus Palestina..? Ada beberapa alasan, tidak sedikit kaum Muslimin yang tidak terpanggil hati dan jiwanya disaat banyak saudara mereka yang teraniaya, “mengapa memikirkan yang jauh disana? Disini juga banyak yang menderita” kalimat tersebut sering kita dengar. Ada juga disaat ribuan darah Kaum Muslimin ditumpahkan orang kafir masih sempat mengeluarkan melarang berdemo membela Palesti